Sering kita bingung sebaiknya pemula yang hobi fotografi sebaiknya membeli kamera DSLR pemula atau yang canggih sekalian? Saya rasa membeli kamera untuk pemula terlebih dahulu meskipun kita memiliki dana yang cukup untuk kamera yang lebih canggih. Alasan dari pembeli yang ingin membeli kamera yang canggih biasanya karena tidak mau ganti-ganti kamera di masa depan, tapi teknologi kamera terus berkembang, upgrade kamera di masa depan tidak terelakkan, namun, bagaimana kita bisa tahu bahwa kamera canggih sasaran kita akan memenuhi kebutuhan fotografi kita?
Biasanya, calon pembeli peduli dengan kualitas gambar yang dihasilkan. Kamera canggih dianggap dapat membuat foto dengan kualitas yang lebih bagus. Sebenarnya, jika dikaji dari kualitas gambar, perbedaan antara kamera DSLR pemula dengan kamera canggih yang memiliki ukuran sensor gambar yang sama tidak berbeda atau tidak jauh bedanya.
Author Archives: navle
Sekilas Tentang Dirimu…
…
Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
Memikat hatiku
Jumpamu pertama kali
…
Itulah sekilas lirik lagu yang buat aku terlelap tidur, tetapi malam ini aneh tidak seperti biasanya. Sepertinya aku sudah menemukan sesuatu yang baru yang akan ku sanjung dalam setiap hari-hariku sekarang(kuharap selamanya), yang akan ku tulis dengan penuh kegembiraan, kebahagian, kelembutan, juga dengan kembang api yang berpesta menyala-nyala di tengah malam sunyi. Sesuatu itu adalah hidungmu, rambutmu, tuturmu, handphonemu, dirimu, wajahmu, kacamatamu, mimpimu, manja mu, sepatumu, bajumu, senyumanmu, cara jalanmu, tas kerjamu, bahkan caramu berbicara yang tanpa keburu-buruan. Hahaha…
Yang jelas semuanya.
Tak terkecuali ! 😀
Jujur, bila kau bertanya seberapa penting nya kau buat ku, aku tak bisa menterjemahkan nya, karna bagaimana aku mencintai wajah dan keseluruhan dirimu, adalah saat aku membayangkan dirimu(lagi) dan di titik itulah aku akan berhayal apa saja tentang dirimu(lagi). Mungkin aku akan berhayal tentang kupu-kupu yang menari-nari di bibir mu, atau tentang bunga-bunga harum yang menempel padamu, juga tentang suatu tempat yang masih dirahasiakan keberadaan nya, yang disanalah kita akan merajut detak waktu menjadi kain pengharapan. Kita, berdua, merangkai mimpi, selamanya, tak terbantah 🙂
Saat aku merasa sepi di jam 2 pagi, aku menulis rambut mu. Saat aku mulai bingung dengan kehidupan ku, aku menulis jari kecil mu. Saat aku mulai rindu pada Tuhan, aku menulis sujud-sujud mu. Dan saat ada hujan turun di akhir senja yang ungu, aku akan menulis tentang bagitu indahnya kau yang tanpa kerudung dan kacamata mu. :-*
I can’t smile without U ^_^